digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Smart city dianggap sebagai upaya untuk memperkuat kualitas suatu kota dan solusi menuju keberlanjutan dan ketahanan. Salah satu indikator ketahanan suatu kota yaitu aksesibilitas dari/ke layanan darurat/rumah sakit. Ambulans sebagai bentuk ketahanan kota berperan penting dalam mendukung ketahanan dan kesiapan kota menghadapi berbagai krisis dan tantangan kesehatan, serta mampu memberikan respons yang cepat dan tepat saat terjadi kecelakaan, insiden darurat, atau wabah penyakit. Ambulan Hebat merupakan upaya yang dibuat oleh Pemerintah Kota Semarang sebagai pelayanan emergensi yang membutuhkan reaksi tindak lanjut secara cepat. Dalam pelaksanaan Ambulan Hebat masih terdapat banyak kendala yang berdampak pada kinerja Ambulan Hebat menjadi kurang optimal. Peningkatan jumlah penduduk berdampak pada peningkatan volume lalu lintas yang dapat memperlambat response time ambulans menuju lokasi pasien maupun rumah sakit rujukan. Sarana dan prasarana Ambulan Hebat masih sangat terbatas. Masih banyak wilayah yang sulit dijangkau oleh petugas ambulans dengan keterbatasan instrumen ambulans dalam mengakses rute tercepat. Sistem di Ambulan Hebat juga belum terhubung secara otomatis dengan rumah sakit, pusat data, dan manajemen lalu lintas untuk menciptakan aksesibilitas ambulans yang lebih baik. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan konsep smart mobility, telah membuka peluang untuk meningkatkan kinerja pelayanan ambulans. Penerapan teknologi seperti sistem navigasi, pemantauan lalu lintas secara realtime, sistem ambulans yang terhubung dapat membantu mengoptimalkan perjalanan ambulans dalam mengatasi tantangan lalu lintas sehingga membutuhkan response time secepat mungkin. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, strategi peningkatan kinerja ambulans dengan prinsip smart mobility menjadi pendekatan yang relevan dan efektif. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif statistik untuk mengidentifikasi karakteristik kinerja Ambulan Hebat, baik dari segi aksesibilitas, key performance smart medical emergency vehicle, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, maupun kondisi lalu lintas. Karakteristik kinerja Ambulan Hebat existing akan disajikan dalam bentuk narasi dan diagram lingkaran untuk mengetahui tingkat disposisi dan capaian dari Ambulan Hebat. Sedangkan untuk pengelompokan durasi response time akan disajikan dalam bentuk tabular agar lebih mudah memahami capaian response time dari Ambulan ii Hebat dan agar lebih mudah dalam membandingkan waktu tempuh existing berdasarkan pencatatan manual oleh operator dan waktu tempuh ideal hasil perhitungan OSRM (Open-Sourced Routing Machine). Untuk melihat sejauh mana penerapan prinsip smart mobility pada Ambulan Hebat disajikan dalam bertuk tabel perbandingan dengan kondisi ideal smart ambulance yang telah diterapkan di beberapa negara maju. Sedangkan untuk melihat ada tidaknya hubungan response time Ambulan Hebat dengan tingkat kepadatan lalu lintas, digunakan analisis korelasi Pearson. Untuk mengetahui tantangan dan kendala dalam pelaksanaan Ambulan Hebat dilakukan analisis kualitatif. Hasil temuan dari identifikasi karakteristik ambulans serta identifikasi tantangan dan kendala, maka disusunlah sintesa faktor internal dan eksternal dalam pengembangan layanan Ambulan Hebat yang selanjutnya dilakukan analisis SWOT untuk mengidentifikasi strategi peningkatan kinerja layanan Ambulan Hebat Kota Semarang. Rumusan strategi hasil analisis SWOT selanjutnya dikelompokan menjadi strategi jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.