Lapangan Vinia secara administratif terletak di Provinsi Riau, Cekungan Sumatera Tengah dengan luas 16,22 km2 dan merupakan lapangan dalam tahap pengembangan. Lapangan ini terletak pada antiklin asimetris yang berasosiasi dengan struktur sesar geser berorientasi barat laut-tenggara akibat periode deformasi kompresi. Reservoir pada lapangan Vinia adalah Formasi Bekasap dengan fokus penelitian interval reservoir A dan reservoir B. Penelitian ini bertujuan untuk memahami kondisi geologi lapangan penelitian, menentukan karakteristik reservoir seperti fasies pengendapan, distribusi dan properti reservoir, serta prospek hidrokarbon pada reservoir A dan reservoir B. Data yang digunakan terdiri dari data seismik 3D, deskripsi batuan inti, data log tali kawat, dan data fluida hidrokarbon. Metode yang digunakan dalam adalah analisis stratigrafi sikuen, analisis properti reservoir, analisis struktur geologi, pemodelan reservoir statis, dan estimasi volume cadangan hidrokarbon. Berdasarkan karakteristik batuan inti, interval penelitian tersusun menjadi sembilan satuan litofasies yaitu Smc, Svf, Slt, Clf, Snf, Slf, Msl, Msn, dan Ms. Formasi Bekasap pada Lapangan Vinia diendapkan pada lingkungan estuari dominasi pasang surut dengan arah pengendapan timur laut-barat daya. Interval penelitian memiliki asosiasi fasies estuarine channel, intertidal sand bar, tidal mud flat, dan marine shelf. Berdasarkan hasil analisis properti reservoir, fasies yang memiliki kualitas reservoir yang baik adalah estuarine channel dan intertidal sand bar. Hasil pemodelan reservoir berdasarkan pendekatan metode deterministik dan stokastik serta perhitungan volumetrik hidrokarbon menyimpulkan bahwa terdapat prospek hidrokarbon pada interval reservoir A dengan volumetrik hidrokarbon sebesar 6.538MSTB dan reservoir B sebesar 3.759MSTB. Estimasi total volumetrik hidrokarbon pada Lapangan Vinia sebesar 10.297MSTB.
Perpustakaan Digital ITB