Perpustakaan Digital ITB

Lapangan X merupakan lapangan yang terdiri atas tiga lapisan reservoir yaitu lapisan minyak dan gas. Pengembangan lapangan menunjukkan bahwa gas dump flood dan internal gas lift merupakan metode alternatif yang dapat digunakan untuk menjaga penurunan tekanan reservoir dan meningkatkan perolehan minyak. Gas dump flood merupakan metode yang digunakan untuk mempertahankan tekanan reservoir dengan cara menghubungkan reservoir minyak dengan gas cap drive lemah dengan reservoir gas dengan tekanan yang lebih tinggi. Metode ini dapat menghemat biaya pemboran sumur injeksi serta biaya yang digunakan untuk membangun peralatan permukaan tambahan. Internal gas lift merupakan metode pengangkatan buatan yang menggunakan gas dari lapisan reservoir gas sebagai metode gas lift. Internal gas lift diatur melalui peralatan bawah permukaan dan diproduksikan melalui tubing dengan menggunakan auto gas lift valve. Studi ini menggunakan model dinamis untuk mengevaluasi penggunaan teknologi gas dump flood dan internal gas lift dibandingkan dengan menggunakan metode gas lift konvensional, dengan tujuan meningkatkan net present value (NPV), mempertahankan tekanan reservoir dan meningkatkan produksi Lapangan X. Sensitivitas performa reservoir dilakukan pada beberapa parameter seperti laju injeksi, tekanan alir bawah sumur, jumlah dan lokasi sumur. Simulasi dilakukan untuk mengetahui karakteristik reservoir, laju produksi minyak serta optimasi produksi dengan menggunakan desain fasilitas permukaan yang tepat. Metode gas dump flood dan internal gas lift terbukti secara teknis untuk diterapkan pada Lapangan X dengan peningkatan perolehan minyak sebagai alternatif penggunaan gas lift konvensional. Metodologi dan pemodelan pada studi ini dapat diterapkan lebih luas pada reservoir dengan karakteristik yang serupa.