digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Proses industri memiliki banyak parameter yang harus dikontrol. Banyak industri menggunakan DCS untuk memenuhi kebutuhan pengontrolan parameter-parameter tersebut. Untuk mendapatkan pengontrolan yang efektif dan efisien, dibutuhkan seorang operator yang berpengalaman dalam mengontrol proses tersebut. Operator Training Simulator (OTS) merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan dalam pelatihan operator untuk berlatih proses sebelum operator terjun langsung ke proses yang sebenarnya. Pada tugas akhir ini, dibuat sebuah simulator proses menggunakan perangkat lunak DCS Centum CS3000 Yokogawa. Unit proses yang dijadikan studi kasus adalah unit debutanizer dan depentanizer yang terdapat pada pabrik petrokimia. Proses distilasi pada kedua unit dimodelkan dalam persamaan dinamika dan diprogram ke dalam perangkat lunak menggunakan function block. Human Machine Interface (HMI) yang dibuat menggambarkan proses secara sederhana guna memudahkan pengguna memahami proses. Daerah kerja untuk unit debutanizer adalah aliran feed berkisar 12 - 17 kg/s, konsentrasi feed antara 40 - 60 % mol butane, temperatur feed antara 45 - 65 oC, aliran reflux antara 8 - 12 kg/s, temperatur reflux antara 30 - 45oC dan temperatur reboiler antara 100 - 113oC. Daerah kerja untuk unit depentanizer adalah aliran feed 4,5 - 6,5 kg/s, konsentrasi feed antara 40 - 60 % mol pentane, temperatur feed antara 30 - 45 oC, aliran reflux antara 1,5 - 3 kg/s, temperatur reflux antara 37 - 45oC dan temperatur reboiler antara 140 - 153oC. Simulator telah diuji coba kepada dua belas orang mahasiswa tingkat akhir, dan dari hasil survei, mayoritas pengguna menyatakan bahwa simulator cukup mudah untuk digunakan dan dapat memberikan pemahaman terhadap proses distilasi.