digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, 64,97 persen wilayah Indonesia adalah lautan. Lautan Indonesia sangat kaya akan keanekaragaman hayati sehingga potensi perekonomia dari sektor perikanannyapun besar. Potensi yang seharusnya dijaga seringkali di manfaatnya dengan cara yang tidak baik. Praktik-praktik illegal dalam proses mencari ikan seringkali terjadi. Bahan peledak, ataupun racun sianida tak jarang digunakan nelayan-nelayan tradisional sebagai cara ampuh mencari ikan secara instan. Cara-cara tersebut menjadi andalan karena terbatasnya alat, energi, dan tenaga. Pembekalan alat teknologi seperti fishfinder dapat mempermudah nelayan untuk mencari ikan dapat mengurangi terjadinya praktik illegal. Cara kerja fingfinder adalah dengan menggunakan metode sonar. Model proses acak dapat diterapkan pada model gelombang bunyi yang digunakan pada sonar. Dari model tersebut dapat diestimasi jumlah ikan di area perairan sekitar. Hasil simulasi menunjukan bahwa model memprediksi jumlah ikan cukup baik dengan pemilihan parameter tertentu.