digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Aquamarine Park merupakan kawasan wisata air yang terletak di Pulau Serangan, Denpasar Selatan, Bali. Fungsi dari kawasan ini adalah sebagai tempat rekreasi, konservasi, dan wisata edukasi biota laut. Kawasan ini memiliki total luas lahan 5,7 Ha, salah satunya terdapat bangunan utama akuarium laut dengan luas lahan bangunan sebesar 4726 m2. Bangunan akuarium ini terdiri dari 3 lantai yang berisikan kolam akuarium dan kolam konservasi biota laut, serta tangki – tangki air penunjang akuarium. Tugas akhir ini berfokus pada perancangan pondasi dan perbaikan tanah di kawasan Aquamarine Park. Idealisasi profil tanah di sekitar lokasi memperlihatkan terdapat 2 lapisan utama tanah yaitu lapisan loose sand di bagian atas, kemudian lapisan lempung dengan jenis bervariasi antara soft clay dan medium stiff clay. Kondisi tanah yang seperti itu dapat menimbulkan potensi liquifaksi untuk lapisan pasir serta konsolidasi pada lapisan lempung lunak. Perbaikan tanah yang digunakan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan kombinasi Preloading dengan Prefabricated Vertical Drain (PVD). Preloading dilakukan dengan memberikan beban timbunan seberat ekivalen struktur di atasnya, hal ini bertujuan untuk menjaga elevasi sesuai rencana pada akhir konsolidasi. Kemudian PVD dipasang untuk mempercepat proses konsolidasi pada tanah lempung. Perbaikan tanah ini juga meningkatkan parameter kuat geser tanah. Jenis pondasi yang digunakan pada struktur bangunan akuarium adalah pondasi tiang bor dengan diameter 0.8 m. Pondasi tiang bor didesain hingga mencapai kedalaman tanah keras dengan rentang 20 – 22 m. Bentuk bangunan yang tidak simetris menyebabkan besarnya beban torsi dan gaya lateral yang harus dipikuldipikul, untuk itu direncanakan konfigurasi 9 tiang dalam satu kelompok tiang.