Dalam proses desain struktur anjungan lepas pantai terdapat banyak faktor keacakan baik dalam pembebanan maupun kekuatan struktur sendiri. Untuk melingkupi ketidakpastian ini maka dilakukan penerapan faktor beban pada proses desain struktur. Faktor beban yang biasa dipakai adalah WSD (Working Stress Design) dan LRFD (Load and Resistance Factor Design) yang masing-masing memberikan suatu faktor ketidakpastian terhadap nilai beban dan nilai kekuatan struktur. Adapun standar desain yang umumnya digunakan dalam proses desain anjungan lepas pantai di Indonesia adalah API RP2A LRFD yang pembuatan faktor bebannya sendiri berdasarkan kondisi lingkungan di Gulf of Mexico, yang mana sangat jauh berbeda dengan kondisi lingkungan Indonesia. Untuk mengetahui informasi penggunaan faktor beban LRFD di Indonesia, dilakukan desain struktur dengan kriteria memenuhi analisis Inplace, analisis Seismic, dan analisis Fatigue sesuai ketentuan API RP2A LRFD. Untuk penelitian lebih lanjut, struktur yang telah memenuhi kriteria desain LRFD kemudian dicari indeks kehandalannya sebagai parameter kekuatan struktur terhadap variable acak beban dan kuat material. Pada penelitian ini dipilih empat member penting yang masing-masing mewakili empat bagian utama struktur. Adapun analisis kehandalan dilakukan dengan menggunakan metode Monte Carlo yang umum digunakan di dunia keteknikan. Nilai indeks kehandalan struktur akan menentukan apakah desain struktur konservatif atau tidak terhadap faktor beban LRFD.
Perpustakaan Digital ITB