Hidrofobik merupakan fenomena permukaan yang tidak terbasahi oleh air. Permukaan superhidrofobik memiliki potensi pemanfaatan di berbagai bidang, antara lain pembuatan tekstil/kayu/bangunan anti-jamur, lapisan anti-korosi, dan lapisan waterproof alat-alat elektronik. Pembuatan permukaan superhidrofobik membutuhkan permukaan kasar skala mikro-nano dan energi permukaan yang rendah.
Pada penelitian ini dilakukan deposisi lapisan ZnO nanorod pada substrat kaca menggunakan metode pencelupan (dip coating) dan penumbuhan lapisan (chemical bath deposition) dengan variasi konsentrasi prekursor zink nitrat. Penurunan energi permukaan dilakukan dengan perendaman lapisan ZnO nanorod ke dalam larutan asam stearat dengan variasi konsentrasi larutan dan waktu perendaman. Karakterisasi sampel menggunakan difraksi sinar-X, scanning electron microscope, spektrofotometer UV-Vis, dan sudut kontak dengan analisa visual.
Hasil difraksi sinar-X menunjukkan ZnO berstruktur heksagonal fasa wurtzite dengan arah pertumbuhan pada sumbu-c. Morfologi permukaan ZnO berbentuk nanorod tidak beraturan pada permukaan substrat kaca. Pertambahan konsentrasi prekursor Zn-nitrat meningkatkan pertumbuhan dan kekasaran permukaan, tetapi menurunkan tingkat transmitansi pada rentang cahaya tampak. Peningkatan sudut kontak dari 130º ke 145º terjadi sebagai dampak kenaikan kekasaran permukaan. Waktu perendaman sampel dalam asam stearat selama 24 jam meningkatkan nilai sudut kontak hingga 152º (superhidrofobik). Nilai histerisis sudut kontak sampel sebesar 34º ± 6º, mengindikasikan permukaan memiliki sifat hidrofobik dengan model Wenzel.
Perpustakaan Digital ITB