digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2017 TA PP RADEN BANYU FIRDAUS SOERIAWIDJAJA 1-COVER.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2017 TA PP RADEN BANYU FIRDAUS SOERIAWIDJAJA 1-BAB 1.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2017 TA PP RADEN BANYU FIRDAUS SOERIAWIDJAJA 1 -BAB 2.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2017 TA PP RADEN BANYU FIRDAUS SOERIAWIDJAJA 1 -BAB 3.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2017 TA PP RADEN BANYU FIRDAUS SOERIAWIDJAJA 1 -BAB 4.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2017 TA PP RADEN BANYU FIRDAUS SOERIAWIDJAJA 1 -BAB 5.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan


Kadmium merupakan unsur logam berat yang memiliki toksisitas tinggi bagi manusia dalam jumlah yang relatif kecil. Kadar kadmium dapat dianalisis menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom, namun instrumen ini memiliki sensitivitas rendah untuk analisis kadmium dalam tingkat renik. Teknik ekstraksi fasa padat untuk prakonsentrasi menggunakan Ion Imprinted Polymer dapat menanggulangi hal tersebut. Pada penelitian ini telah berhasil disintesis Cadmium Imprinted Poly(Resorsinol-Formaldehida) yang berinti magnetit (Cd-IPM) untuk prakonsentrasi ion kadmium. Karakterisasi Cd-IPM menggunakan spektroskopi inframerah menunjukkan adanya gugus OH, cincin aromatik, dan ikatan Fe-O pada polimer. Karakterisasi dengan SEM-EDS menunjukkan bahwa Cd-IPM berhasil disintesis, dan memiliki kemampuan menyerap serta melepaskan ion Cd2+. Optimasi Cd-IPM dilakukan dengan metode batch, dan diperoleh kondisi optimum penggunaan Cd-IPM adalah pada pH 5 dan waktu kontak 35 menit. Kapasitas adsorpsi maksimum Cd-IPM adalah sebesar 47,50 mg Cd2+/g adsorben. Model adsorpsi mengikuti persamaan isotherm adsorpsi Langmuir, dengan nilai Qmax = 49,51 mg Cd2+/g adsorben. Cd-IPM selektif terhadap ion Cd2+, dengan nilai S terhadap Cu2+, Zn2+, dan Pb2+ berturut-turut sebesar 1,19; 3,24; dan 2,02. Nilai %recovery Cd- IPM adalah 98,59±0,07% tanpa pemekatan dan 94,21±0,48% untuk faktor pemekatan 4x. Analisis sampel berhasil dilakukan menggunakan prakonsentrasi dengan pemekatan 4x, dan diperoleh kadar kadmium dalam sampel sebanyak 18,12 ppb.