digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pada tahun 1995 TNGHS bekerjasama dengan BCN dan JICA membentuk program ekowisata di tiga lokasi yaitu Kampung Pangguyangan, Kampung Lewijamang, dan Kampung Citalahab. Manajemen kolaborasi yang tidak berjalan, tidak adanya reinvestasi, dan tidak adanya pengembangan interpretasi objek ekowisata mengindikasikan bahwa program ekowisata di TNGHS belum menerapkan konsep dan bisnis ekowisata yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengelolaan program ekowisata, menganalisis kelayakan pengembangan ekowisata dan menyusun business plan ekowisata di TNGHS. Responden terdiri dari 249 informan. Data diperoleh melalui wawancara, kuisioner, pencatatan, dan observasi. Metode penelitian yang digunakan adalah evaluasi pengelolaan ekowisata dengan PKIV, analisis secara deskriptif kelayakan pengembangan ekowisata yaitu kelayakan ekologi, kelayakan sosial dan budaya, dan kelayakan ekonomi , perencanaan bisnis ekowisata, dan uji kelayakan bisnis dengan analisis perhitungan Net Present Value (NPV). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan program ekowisata yang sedang berjalan belum menerapkan konsep-konsep ekowisata Hasil analisis kelayakan pengembangan ekowisata menunjukkan bahwa TNGHS layak dikembangkan sebagai ekowisata dengan potensi-potensi yang tinggi baik secara ekologi, sosial dan budaya, dan ekonomi. Berdasarkan hasil perencanaan bisnis ekowisata didapatkan nilai NPV < 0, yang memiliki arti bahwa bisnis ekowisata tersebut tidak layak untuk dilaksanakan secara finansial, sehingga dirancang tiga skenario bisnis sebagai alternatif. Skenario pertama melibatkan Pemerintah dalam investasi, scenario kedua meningkatkan kunjungan mancanegara,, scenario ketiga melibatkan pemerintah dan meningkatkan kunjungan mancanegara, Ketiga skenario memiliki nilai NPV > 0, BCR> 1 Berdasarkan rasionalitas dan tingkat keberlanjutan ekowisata, mengingat sulitnya mendapatkan bantuan pemerintah untuk kegiatan ekowisata maka dari itu disimpulkan bahwa skenario dua merupakan alternatif solusi bisnis ekowisata terbaik agar bisnis ekowisata dapat berkelanjutan baik secara ekonomi, ekologi, maupun social.