Interpretasi citra atau foto udara adalah upaya untuk memahami atau menafsirkan kandungan citra atau foto udara sehingga mendapatkan informasi yang akurat terkait dengan objek yang terekam. Kebutuhan akan adanya pengembangan metoda untuk meningkatkan akurasi dari interpretasi objek memerlukan kajian metodologi yang disebut analisis citra berbasis objek. Penelitian ini ditujukan untuk menentukan dan menganalisis akurasi dari interpretasi objek secara otomatis dengan metoda berbasis objek dengan memberikan bobot yang berbeda untuk setiap kanal. Data yang digunakan adalah foto hasil pemotretan udara format menengah (medium format) dengan resolusi 16 cm. Metode pengolahan data menggunakan object based image analysis (OBIA). Data diproses berdasarkan bobot yang yang berbeda untuk setiap kanal. Teknik pembobotan dilakukan berdasarkan karakteristik wilayah dan sensor. Nilai akurasi ditentukan berdasarkan overall accuracy. Overall accuracy merupakan hasil validasi klasifikasi objek dengan ground truth yang diperoleh dari peta garis skala 1:5000 yang diinterpretasi secara visual. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah terjadi peningkatan nilai akurasi interpretasi foto udara dengan pendekatan OBIA jika setiap kanal diberikan bobot yang sesuai dibandingkan dengan bobot yang sama. Peningkatan akurasi paling tinggi dengan bobot (Red=3, Green=4, Blue=3, IR=4, dan DEM= 3) menghasilkan akurasi 85,88 %. Hasil akurasi meningkat sebesar 10,27 % dibandingkan dengan interpretasi tanpa pembobotan.
Perpustakaan Digital ITB