digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Intan Mulyani - Nim: 10513090
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB1 Intan Mulyani - Nim: 10513090
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB2 Intan Mulyani - Nim: 10513090
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB3 Intan Mulyani - Nim: 10513090
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB4 Intan Mulyani - Nim: 10513090
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB5 Intan Mulyani - Nim: 10513090
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan


Korosi dan pembentukan terak baik dalam jaringan pipa transportasi minyak dan gas alam maupun dalam sistem pipa sirkulasi air pendingin berbagai proses industri menjadi salah satu masalah besar yang berpotensi sebagai penyebab kerugian sebesar 30% dari biaya perawatan peralatan dan utilitas industri. Untuk menghambat laju korosi dan pembentukan terak CaCO3 pada permukaan bagian dalam pipa baja karbon digunakan inhibitor korosi dan inhibitor terak yang ramah lingkungan. Pada penelitian ini, senyawa poli(suksinimida-koasam laktat) yang merupakan polimer ramah lingkungan dikaji untuk dijadikan sebagai inhibitor terak CaCO3 dan inhibitor korosi pada baja karbon dalam lingkungan HCl 1 M jenuh CO2. Senyawa tersebut disintesis melalui reaksi polimerisasi kondensasi polisuksinimida dengan (S)-asam laktat menggunakan katalis (CH3COO)2Mn.4H2O. Karakterisasi struktur senyawa hasil sintesis melalui pengukuran spektrum FTIR dan 1HNMR menunjukkan bahwa senyawa poli(suksinimida-ko-asam laktat) telah berhasil disintesis. Senyawa poli(suksinimida-ko-asam laktat) hasil sintesis memberikan efisiensi inhibisi maksimum terhadap korosi sebesar 56,35% pada suhu 40 oC dengan konsentrasi 250 ppm melalui pengukuran Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS) dan memberikan efisiensi inhibisi maksimum terhadap korosi sebesar 29,98% pada suhu 40 oC dengan konsentrasi 250 ppm melalui pengukuran pengurangan berat (wheel test corrosion). Pengukuran ekstrapolasi Tafel menunjukkan bahwa senyawa tersebut tergolong ke dalam inhibitor campuran yang dapat menginhibisi korosi secara anodik maupun katodik. Berdasarkan pengukuran daya inhibisi terhadap pembentukan terak CaCO3, senyawa poli(suksinimida-ko-asam laktat) memberikan efisiensi inhibisi maksimum sebesar >99% pada konsentrasi 150 ppm.