Perpustakaan Digital ITB

Pengukuran secara kontinu pergeseran tanah sering dilakukan dalam rangka untuk lebih memahami hubungan yang kompleks antara faktor pemicu dan dinamika pergerakan tanah. Penelitian sistem peringatan dini untuk tanah longsor telah dikembangkan secara ekstensif. Salah satu sistem yang digunakan untuk memantau mitigasi bencana longsor adalah ekstensometer. Oleh karena itu, berbagai jenis ekstensometer telah dikembangkan oleh peneliti, seperti extensometer wire, ekstensometer bore hole, ekstensometer berbasis serat optik, ekstensometer manual dan ekstensometer digital. Akan tetapi, pada model tersebut masih terdapat kekurangan sehingga memberikan peluang untuk perbaikan. Kekurangan tersebut meliputi dimensi besar, rendahnya kestabilan, dan konsumsi daya sensor yang tinggi. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sistem ekstensometer magnetik digital dengan konsumsi daya rendah. Prinsip kerja didasarkan pada rotary encoder berbasis magnet sehingga konsumsi daya dapat dikurangi. Modul ini terdiri dari spring balancer, katrol, rotary encoder, dan reed swtiches. Spring balancer digunakan untuk mengembalikan katrol ke titik awalnya, katrol digunakan sebagai media antara sistem dan ground, dan rotary encoder yang terdiri dari sistem cakram dengan konfigurasi magnet pada sisinya, dan saklar magnetik digunakan untuk mendeteksi gerakan dengan menerapkan proses switching yang disebabkan oleh rotasi magnet. Semua proses pada sistem akan dikontrol oleh mikrokontroler Atmega328p. Selain itu, dalam extensometer digital ini, kami menerapkan tiga cakram dengan berbagai konfigurasi diameter dan magnet sehingga diperoleh berbagai resolusi pada 1 mm, 1,5 mm, dan 2 mm. Sementara tu, untuk mengurangi kesalahan, rangkaian bouncing diterapkan pada sistem instrumentasi. Selanjutnya, ekstensometer diuji pada simulator longsor skala laboratorium yang dilengkapi dengan simulator curah hujan. Ekstensometer ini menunjukkan data yang stabil, tepat dan akurat. Oleh karena itu, ekstensometer yang dikembangkan adalah modul yang layak dan dapat digunakan untuk memantau pergerakan tanah di lereng yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi.