digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perhitungan beban pendinginan merupakan salah satu aspek perencanaan dan perancangan sistem tata udara. Komputasi telah banyak digunakan untuk mempermudah perhitungan beban pendinginan ruangan. Hal ini mendasari pengembangan perangkat lunak yang diberi nama Cooling Load Software (CLS). Perangkat lunak menggunakan metode CLTD/CLF sebagai dasar perhitungan dan dibuat dengan bantuan Microsoft Visual C# dan Microsoft Access. Perangkat lunak dirancang untuk dapat menghitung beban pendinginan pada kondisi multizona dan menampilkannya dalam bentuk grafik profil beban harian. Perangkat lunak juga dikembangkan untuk mempunyai kemampuan menyimpan hasil perhitungan dan memperhitungkan efek dari penjadwalan sistem tata udara. Basis data perangkat lunak telah disesuaikan dengan kondisi iklim enam kota besar di Indonesia. Hasil validasi perhitungan perangkat lunak terhadap perhitungan manual menghasilkan selisih perhitungan beban pendinginan total terbesar sebesar 4.76% dan rata-rata selisih 0.43%. Hasil perhitungan grand sensible heat ratio (GSHR) oleh perangkat lunak dan perhitungan secara manual mempunyai selisih terbesar sebesar 4.48% dengan rata-rata selisih 0.35%. Hal ini menunjukkan bahwa perangkat lunak CLS telah berfungsi dengan baik dan dapat menjadi perangkat yang dapat membantu mempermudah perhitungan beban pendinginan.