Abstrak - Ghani Wicaksono Adi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Ghani Wicaksono Adi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Ghani Wicaksono Adi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Ghani Wicaksono Adi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Ghani Wicaksono Adi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Ghani Wicaksono Adi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Ghani Wicaksono Adi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA Ghani Wicaksono Adi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Ghani Wicaksono Adi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Kesehatan merupakan suatu hal yang penting bagi manusia, karena tanpa kesehatan yang baik, setiap manusia akan sulit untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari. Semakin padatnya aktivitas yang dilakukaan seseorang menjadikan olahraga seringkali terabaikan. Olahraga pada dasarnya merupakan kebutuhan setiap manusia di dalam kehidupan agar kondisi fisik dan kesehatannya dapat terjaga dengan baik. Berdasarkan laporan nasional indeks pembangunan olahraga (IPO) tahun 2021 disebutkan bahwa indeks IPO pada tahun 2021 sebesar 0,408. Angka tersebut termasuk kategori rendah dalam skala 0 - 1. Untuk itu, perlu dilakukan pembangunan serta pengembangan dalam bidang olahraga salah satunya dengan cara melakukan pembangunan infrastruktur olahraga berupa ruang olahraga dalam ruangan guna memenuhi kebutuhan masyarakat untuk berolahraga. Selain itu, perlu diketahui bahwa saat ini pemerintah sedang meningkatkan pembangunan stadion multifungsi dalam ruangan guna mendukung terlaksananya pertandingan-pertandingan olahraga yang akan diselenggarakan di Indonesia.
Perancangan sistem tata udara pada penelitian ini meliputi estimasi beban pendinginan, pemilihan komponen dan penentuan peralatan sistem tata udara yang sesuai, perhitungan intensitas konsumsi energi (IKE), dan analisis life cycle cost.
Beban pendinginan puncak yang terjadi pada bangunan stadion multifungsi dalam ruangan sebesar 8.660,4 kW (2.462 TR). Berdasarkan beban pendinginan puncak tersebut, terdapat empat alternatif sistem tata udara sentral yang terdiri dari mesin chiller tanpa Variable Speed Drive (VSD) dan chiller yang dilengkapi dengan VSD.
Analisis konsumsi energi dan life cycle cost selama 20 tahun dilakukan untuk mendapatkan alternatif sistem terbaik. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh chiller yang dilengkapi VSD dengan kapasitas 4 x 850 TR, memiliki nilai IKE 162,21 kWh/m2/tahun, dan total life cycle cost sebesar Rp. 182.338.260.230,45.