digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Material fosfor carbon nanodots (CNDs) memiliki karakteristik luminesensi yang unik, toksisitas rendah, biokompatibel dan fungsionalitas yang baik serta mudah diaplikasikan pada beragam teknologi terkini, termasuk sebagai divais optoelektronik, sensor, dan bio-imaging. Pada studi ini, CNDs telah berhasil disintesis melalui proses radiasi microwave. Proses ini memiliki efisiensi energi tinggi dan reaksi yang berlangsung spontan dan cepat. Proses sintesis dilakukan dengan mencampurkan prekursor asam sitrat dan urea, masing-masing sebagai sumber karbon dan nitrogen. Peralatan microwave yang digunakan, dirancang sedemikian sehingga memungkinkan pengukuran temperatur sampel selama radiasi dapat dilakukan. Hasil yang diperoleh dari spektrometer PL menunjukkan kebergantungan temperatur terhadap panjang gelombang yang teremisikan. Intensitas optimum pendaran dari produk sampel ditemukan pada kisaran temperatur 155-175oC. Selanjutnya, peristiwa pergeseran panjang gelombang emisi (red shift) yang teramati berkaitan dengan kehadiran suatu gugus fungsi pada struktur sampel. Sementara itu, perubahan struktur ikatan pada kondisi temperatur tertentu direpresentasikan melalui spektrum FTIR, yang menunjukkan kecenderungan pembentukan maupun pemutusan ikatan, seperti ikatan karbonil dan amida yang digagas berkontribusi besar terhadap sifat fotoluminesensi CNDs. Selain itu, kondisi optimum yang diperlukan selama reaksi pembentukan CNDs juga dipelajari melalui pengamatan efek duty cycle microwave. Dengan demikian, sifat fotoluminesensi yang terdapat pada struktur CNDs dipengaruhi oleh temperatur dan gugus fungsional yang terbentuk selama proses sintesis dengan radiasi microwave.