digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

MOF merupakan material yang terdiri dari logam atau kluster logam berikatan dengan linker organik membentuk kerangka tiga dimensi. Pada penelitian ini dilakukan sintesis MOF UiO-67 atau MOF Zr-BPDC (Zirconium-Biphenyl 4,4-dicarboxylate). MOF UiO-67 disintesis dengan menggunakan metode solvotermal. MOF UiO-67 hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan PXRD (Powder X-Ray Diffraction) untuk menentukan struktur MOF UiO-67 yang terbentuk, TGA (Thermo Gravimetric Analysis) untuk mengetahui suhu dekomposisi UiO-67; fisisorpsi N2 dengan metode BET (Brunauer-Emmet-Teller) untuk mengetahui luas permukaan dan ukuran pori; dan dilakukan pula uji konduktivitas untuk mengetahui nilai konduktivitas dari UiO-67. UiO-67 berhasil disintesis dengan munculnya puncak khas UiO-67 pada difraktogram XRD yaitu pada 2θ sama dengan 6 °, 12 °, 20 ° dengan kristalinitas sebesar 98,5%. UiO-67 memiliki kestabilan termal cukup baik dengan proses dekomposisi terjadi pada rentang suhu 445 – 600 °C. Luas permukaan UiO-67 hasil sintesis adalah sebesar 163 m2/g dengan ukuran pori 2,004 nm. Pengukuran konduktivitas pada UiO-67 dilakukan dengan menggunakan metoda 4-probe arus DC. Pada frekuensi 20 Hz didapatkan nilai konduktivitas untuk UiO-67 hasil sintesis sebesar 1,7 x 10-7 S/cm, konduktivitas Cr2O3@UiO-67 sebesar 5,39 x 10-5 S/cm, dan konduktivitas Cr3+@UiO-67 sebesar 6,16 x 10-7 S/cm. Hal ini menunjukkan pada penambahan oksida krom terjadi mekanisme electron hopping, sedangkan pada Cr3+@UiO-67 struktur utama dari MOF hancur sehingga penambahan Cr3+ tidak berpengaruh signifikan.