Penelitian ini membahas estimasi, mekanisme, dan distribusi overpressure di Lapangan Sepinggan, Cekungan Kutai, Kalimantan Timur. Dari 121 sumur yang diteliti, terdapat 1 sumur yang memperlihatkan indikasi overpressure, yaitu sumur S00090. Karakteristik overpressure di sumur tersebut diketahui dengan mengolah data tekanan pori, laporan pengeboran sumur, log tali kawat, data geokimia, dan berat lumpur pengeboran. Untuk mengetahui persebaran overpressure di Lapangan Sepinggan, digunakan data kecepatan gelombang seismik. Berdasarkan bukti dari satu sumur di Lapangan Sepinggan yang mengalami overpressure yaitu S00090, diketahui bahwa puncak overpressure berada pada kedalaman 10100 kaki. Sedangkan berdasarkan hasil pemodelan puncak overpressure dari data kecepatan gelombang seismik, kedalaman puncak overpressure paling dangkal terletak di bagian baratlaut Lapangan Sepinggan, dan paling dalam di bagian Timurlaut Lapangan Sepinggan. Puncak overpressure mengikuti morfologi dari Sekuen Yakin. Besar tekanan pori di sumur S00090 mencapai 9854.46 psi pada kedalaman 11814 kaki. Mekanisme pembentuk adalah non loading (transformasi mineral smektit-illit) dan mekanisme loading(disequilibrium compaction).
Perpustakaan Digital ITB