Energi listrik pada saat ini sudah menjadi kebutuhan primer yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia. Perkembangan industri dan teknologi membuat kebutuhan akan listrik menjadi terus meningkat. Tentunya hal ini harus dibarengi dengan penyediaan listrik yang cukup, yakni dengan memperbanyak beroperasinya pembangkit listrik. Pemerintah telah mencanangkan program pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW, tetapi masih didominasi oleh sumber energi batubara. Energi terbarukan seperti air proporsinya masih kecil padahal potensinya besar.
Pada tugas sarjana ini dilakukan perancangan, permodelan, dan simulasi pada seluruh komponen utama turbin Francis dengan head 83,71 m dan debit 1,51 m3/s dan diharapkan dapat menghasilkan performansi yang baik. Digunakan satu jenis sudu dengan profil NACA 0008 dan bukaan guide vane divariasikan untuk menentukan efisiensi terbaiknya. Perancangan ini dilakukan untuk mendukung pembangunan PLTM Pareang yang ada di daerah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Dari hasil proses perancangan, permodelan, dan simulasi diperoleh geometri seluruh komponen utama dengan komponen runner yang memiliki sudu sebanyak 16 buah. Sudu runner memiliki profil ketebalan NACA 0008 dengan ketebalan maksimum 15 mm. Fenomena kavitasi terjadi sedikit pada bukaan guide vane diatas 20 derajat. Efisiensi maksimum sebesar 93,3 % dicapai pada bukaan guide vane 25o dengan daya 1,05 MW, serta pada bukaan 38o dicapai daya maksimum 1,29 MW dengan efisiensi 82,4 %.
Perpustakaan Digital ITB