Industri penerbangan mengalami peningkatan jumlah konsumen di bidang transportasi komersial dari tahun ke tahunnya. Untuk meningkatkan efisiensi pengoperasian pesawat terbang, digunakan material yang lebih ringan namun tetap memenuhi kriteria kekuatan struktur yang dibutuhkan, yaitu dengan menggunakan material komposit. Material komposit memiliki kekuatan spesifik yang lebih tinggi dibanding material aluminium atau logam yang biasa digunakan sebelumnya. Beberapa komponen pesawat yang menggunakan material komposit adalah tail, panel pada fuselage dan wing, dan stiffener. Panel yang diperkuat oleh stiffener dinamakan stiffened panel. Salah satu fungsi stiffened panel adalah untuk memperkuat struktur pesawat.
Material komposit dapat mengalami fenomena kegagalan. Pada komposit terdapat beberapa mode kegagalan yang salah satunya adalah delaminasi. Delaminasi pada panel komposit di pesawat dapat terjadi karena tabrakan dari airport ground vehicle, kejatuhan perkakas, beban operator saat maintenance, dan lain-lain. Pada tugas akhir ini, diteliti efek dari ukuran delaminasi terhadap energi pembebanan yang dapat diserap oleh stiffened panel.
Stiffened panel yang diuji lewat metode three point bending dianalisis secara numerik melalui software LS Dyna. Analisis numerik dilakukan pada suatu spesimen plat komposit sederhana dan stiffened panel. Hasil analisis yang didapat adalah seiring melebarnya luas delaminasi awal, kemampuan spesimen stiffened panel menyerap energi pembebanan juga semakin berkurang.
Perpustakaan Digital ITB