digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Seiring dengan perkembangan teknologi dalam pemanfaatan gelombang laser, peralatan pengukuran dalam bidang geodesi dan geomatika pun semakin berkembang. Terrestrial Laser Scanner (TLS) merupakan peralatan yang menggunakan metode pemindaian permukaan menggunakan gelombang laser. Data yang diperoleh dari TLS selain berisi nilai posisi objek pemantul gelombang laser, juga berisi nilai perbedaan intensitas pantulan gelombang laser, sehingga dapat digunakan sebagai dasar interpretasi dalam penentuan jenis batuan. Selain itu, dengan persebaran titik awan secara 3D dari sebuah singkapan batuan dapat diperoleh bentukan – bentukan retakan dan kelurusan, sehingga dapat membantu analisis dalam mengenali struktur geologi suatu singkapan batuan. Dengan adanya penelitian ini diharapkan metode analisis geologi menggunakan data TLS dapat menjadi alternatif metode baru bagi perkembangan keilmuan geologi dalam melakukan analisis terhadap jenis batuan dan struktur geologi. Pada penelitian ini akan dilakukan pengambilan, pengolahan, analisis data intensitas pantulan gelombang laser, untuk menentukan rentang intensitas pada setiap jenis batuan dan menganalisis struktur geologi pada objek penelitian. Dalam melakukan pengolahan data, metode yang digunakan adalah registrasi, filtering, klasifikasi kelas nilai intensitas pantulan gelombang laser dan interpretasi struktur geologi. Dengan adanya keunikan struktur dan perlapisan batuan pada kawasan Tebing Citatah, maka penelitian pada kawasan ini perlu untuk dilaksanakan. Pengambilan data dilakukan dengan TLS Leica C-10 dan pada daerah Tebing Citatah 48 dan 125, Padalarang, Jawa Barat. Pada proses registrasi diperoleh point cloud sebanyak 46.778.512 titik pada Tebing Citatah 48 dan 106.391.139 titik pada Tebing Citatah 125. Data point cloud kemudian diolah sehingga mendapat empat buat kelas intensitas yang terdiri dari Batuan 1, 2, 3 dan vegetasi, serta pola struktur geologi yang memiliki kemiringan ± 80º pada Tebing Citatah 48 dan ± 40º pada Tebing Citatah 125.