digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Volatile Organic Compounds (VOCs) memiliki banyak manfaat sekaligus membahayakan untuk kesehatan manusia dan keselamatan kerja. Dalam kondisi atmosferis, VOCs memiliki kemampuan untuk memicu kebakaran. Salah satu senyawa yang termasuk VOCs adalah metanol. Paparan langsung terhadap gas metanol bisa menyebabkan mual, pusing, sakit kepala, kehilangan koordinasi dan berkurangnya fungsi penglihatan. Semikonduktor dengan elemen deteksi lapisan tipis ZnO nano-rod mampu mendeteksi gas metanol. Sensor ini disintesis menggunakan prekursor Zinc Nitrate Tetrahydrate dengan metode Dip-Coating dan Chemical Bath Deposition. Pengujian sensor gas ZnO terhadap gas metanol menunjukkan bahwa sensitivitas dan konduktivitas sensor naik seiring dengan kenaikan temperatur operasi, sedangkan waktu respon dan waktu pulih sensor mengalami penurunan.Temperatur optimal sensor dengan proses 1x CBD adalah pada 250oC, dengan sensitivitas 90,89%, waktu respon 4,6 menit, dan waktu pulih 8,5 menit. Temperatur optimal sensor dengan proses 2x CBD adalah pada 300oC, dengan sensitivitas 93,58%, waktu respon 1,9 menit, dan waktu pulih 3,9 menit.