digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Adiabatic Quantum Computing (AQC) adalah sebuah model yang digunakan untuk mengimplementasikan Quantum Computing dengan pendekatan adiabatik. Dalam penerapan AQC, sebuah Hamiltonian bergantung waktu dievolusi dari Hamiltonian awal ke Hamiltonian akhir yang mengkodekan solusi. Evolusi ini dapat dilakukan melalui suatu fungsi interpolasi. Telah dilakukan kajian untuk mendapatkan fungsi interpolasi yang mengoptimalkan periode evolusi dengan menggunakan metode variasional. Sebagai hasilnya adalah untuk sebuah Hamiltonian yang dibentuk dari kombinasi linier dua state ortonormal, diperoleh fungsi interpolasi yang dinyatakan f (s) = 1 􀀀 g (s), dan g (s) merupakan sebarang fungsi yang memenuhi kondisi syarat batas. Demikian juga halnya jika Hamiltonian ditambahkan sebuah Hamiltonian ekstra pada saat evolusi sedang berlangsung. Pada penelitian ini dipilih sebuah Hamiltonian ekstra yang merupakan kombinasi linier dari Hamiltonian akhir. Fungsi interpolasi dalam bentuk polinomial kubik dan kuartik juga dicobakan pada penelitian ini. Fungsi interpolasi ini digunakan untuk mengimplementasikan gerbang Hadamard. Hasil yang lebih baik diberikan oleh kombinasi antara skema penambahan Hamiltonian dan fungsi interpolasi kubik, jika dibandingkan dengan penambahan Hamiltonian dan menggunakan fungsi interpolasi kubik saja. Hasil yang baik ini juga diperlihatkan pada penerapan AQC model Ising. Pada penerapan model Ising, juga dicobakan Hamiltonian ekstra dari dari operator Pauli y. Algoritma Grover yang memberikan speed - up juga ditinjau ulang, untuk kemudian diimplementasikan dengan AQC. Improvisasi AQC yang berevolusi secara lokal memberikan speed - up yang sama seperti algortima Grover.