digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Simulasi reservoir adalah proses yang biasa dilakukan dalam EOR (Enhanced Oil Recovery) melalui aktivitas injeksi fluida ke dalam reservoir. Simulasi reservoir berfungsi sebagai alat untuk memonitor aliran dan pergerakan fluida reservoir dan fluida injeksi. Dengan adanya proses injeksi fluida ke dalam reservoir akan ada penggantian fluida dari minyak ke air yang juga memiliki perbedaan densitas. Dengan adanya perubahan densitas fluida reservoir (Δρ), maka respon gayaberat dari reservoir juga akan memiliki perbedaan (Δg). Agar proses simulasi aliran fluida dalam reservoir tidak terpaku kepada paramater umum program komersil, dalam penelitian ini dibuat program simulasi aliran fluida di dalam reservoir dua fasa dengan bahasa pemrograman MATLAB yang menggunakan teknik IMPES (Implicit Pressure-Explicit Saturation) sebagai acuan umum pembuatan program. Hasil pemodelan sintetik 1D menunjukkan program yang dibuat telah valid dengan error RMS maksimum sebesar Kemudian, program diaplikasikan pada empat model 2D berdimensi 609,6 m x 609,6 m yang memiliki tekanan reservoir dan ketebalan yang berbeda-beda.. Dari hasil simulasi, diperoleh nilai perubahan densitas bulk maksimum (Δρb) sebesar 0 – 0,039 gr/cc yang memberikan perubahan respon gayaberat maksimum (Δg) sebesar 2,9 dan 1,05 μGal masing-masing untuk kedalaman 700 m dan 1200 m. Untuk dimensi lateral yang sama, tetapi memiliki perbedaan ketebalan 150 m, diperoleh perbedaan respon gayaberat maksimum sebesar 1 μGal untuk kedalaman 700 m dan 0,36 μGal untuk kedalaman 1200 m. Dan untuk dimensi lateral dan ketebalan yang sama, tetapi memiliki perbedaan kedalaman 500 m diperoleh perbedaan respon gayaberat maksimum sebesar 1,85 μGal. Simulasi reservoir pada akhirnya dapat dijadikan sebagai studi awal dan studi tambahan untuk dijadikan acuan umum perubahan respon gayaberat pada aktivitas injeksi fluida ke reservoir.