digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Teluk Ambon bagian dalam (TAD) merupakan teluk sempit dan dangkal dengan kedalaman berkisar antara 10 – 40 meter.TAD dipisahkan dari Teluk Ambon bagian luar(TAL) oleh daerah menyempit dan dangkal (sill) dengan lebar 600meter dan kedalaman 15 meter.Kejadian bloomingdi TAD oleh sel Pyrodinium bahamense var compressum telah muncul dan diidentifikasi sejak tahun 1994. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi densitas sel PBC di TAD.Simulasi model numerik hidrodinamika dan fisis biologis untuk melihat pengaruh dinamika laut terhadap persebaran sel penting untuk dilakukan mengingat kejadian blooming yang cukup sering terjadi. Simulasi hidrodinamika dilakukan dengan menggunakan Princeton Ocean Model (POM) dari tanggal 1 Juli -2 Agustus 2009. Input model hidrodinamika berupa elevasi pasang surut pada batas terbuka yang dihasilkan dari Tide Model Driver (TMD). Keluaran model hidrodinamika berupa arus residu digunakan untuk mensimulasikan persebaran sel PBC selama 150 hari. Hasil model menunjukkan kejadian densitas sel Pyrodinium bahamense var compressum yang tinggi pada hari keenam di titik tiga dan pada hari keseratus tiga di titik enam. Proses penyebaran sel secara adveksi dan difusi menyebabkan densitas sel ditransportasikan menuju kearah Teluk Ambon bagian luar. Nutrien membatasi pertumbuhan sel vegetatif dan perubahan kista aktif menjadi sel vegetatif.