Proyek tugas akhir saya adalah merancang Dive Resort di Pulau Tidung Kecil, Kepulauan Seribu. Rancangan ini bertujuan untuk menyediakan fasilitas diving dan rekreasi pada Pulau Tidung Kecil, sebagai bagian dari pengembangan Pulau Tidung Kecil itu sendiri. Rancangan menghasilkan sebuah dive resort yang didasari oleh prinsip arsitektur tropis sehingga resort memiliki keunikan tersendiri bila dibandingkan dengan resort yang telah ada di wilayah Kepulauan Seribu. Aktivitas yang diwadahi mencakup kegiatan – kegiatan rekreasi, terutama rekreasi air (water based recreation), seperti berenang, snorkeling, dan khususnya diving. Fasilitas yang tersedia pada resort diantaranya fasilitas penerima berupa Dermaga dan Lobby, fasilitas hunian berupa Cottage, dan fasilitas rekreasi yaitu fasilitas spa, sauna, fitness, kolam renang, dan restoran. Fasilitas khusus yang disediakan adalah Diving Center yang mencakup kegiatan edukasi dan pelayanan. Sarana edukasi yang disediakan berupa perpustakaan, camera room, dan kamar gelap, sedangkan sarana pelayanan berupa peminjaman peralatan menyelam beserta penyediaan instruktur selam dan klinik.Konsep utama proyek dive resort ini adalah penerapan arsitektur tropis dan integrasinya dengan lingkungan. Unsur – unsur arsitektur tropis diterapkan kepada konsep bangunan, diantaranya terlihat pada sistem bukaan, konsep tampak dan material, konsep massa bangunan, dan pencahayaan. Konsep utama pada rancangan fungsi hunian adalah memaksimalkan potensi tapak, dan dihasilkan tiga tipe cottage, yaitu cottage yang bernuansa laut, pantai, dan pulau, sehingga tamu memiliki pilihan yang lebih banyak pada saat berkunjung. Potensi tapak juga menjadi acuan pada perancangan tapak.Konsep penataan massa menempatkan area rekreasi di pusat tapak, area servis yang menyebar, dan area privat pada bagian luar yang lebih tenang. Setiap bangunan dirancang terpisah dan disusun agar sirkulasi antarpengguna rancangan tidak saling mengganggu dan bertabrakan. Gubahan massa bangunan menggunakan bentuk yang sederhana, tipis, dan memanjang, agar pencahayaan
dan penghawaan alami dapat optimal. Konsep yang telah dielaborasikan dalam proses perancangan tersebut dapat dilihat dari hasil perancangan berupa gambar –
gambar arsitektural dengan maket dan sketsa suasana menggunakan modeling 3D.
Perpustakaan Digital ITB