digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Daerah pemetaan geologi berada di Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, pada koordinat 442000 – 446000 mT dan 9460000 – 9464000 mU (UTM Zona 48S) dengan luas daerah pemetaan 16 km2 (4 x 4 km). Penelitian bertujuan untuk memahami kondisi geologi dengan skala 1:12.500 dan mengetahui penyebaran serta daerah anomali Hg dalam tanah dan CO2 dalam udara tanah untuk eksplorasi panasbumi. Daerah penelitian terletak di kaki bagian timurlaut Gunung Remas. Morfologi terdiri dari punggungan, lembah dan perbukitan. Berdasarkan pemetaan lapangan, stratigrafi di daerah penelitian dibagi menjadi empat satuan batuan. Satuan tersebut dari tua ke muda berturut – turut adalah Satuan Tuf yang berumur Plistosen Awal, Satuan Lava Andesit Gunung Ulusabuk yang berumur Plistosen Tengah, Satuan Lava Andesit Gunung Remas yang berumur Plistosen Tengah dan Satuan Breksi Laharik yang berumur Plistosen Akhir. Struktur geologi yang berada di daerah penelitian adalah sesar mengiri naik yang memiliki arah relatif utara timurlaut – selatan baratdaya. Analisis geokimia tanah dan udara tanah dilakukan di daerah Gunung Remas dan sekitarnya. Analisis terhadap 123 sampel menunjukkan bahwa tanah memiliki kisaran nilai 17 – 1217 ppb Hg dan udara tanah memiliki 0,2 – 5,4 % CO2. Berdasarkan pengolahan data, didapatkan nilai ambang Hg sebesar 631 ppb dan CO2 sebesar 4,4 %. Daerah anomali Hg berada di sebelah baratdaya Gunung Remas, sedangkan daerah anomali CO2 berada di bagian puncak Gunung Remas. Daerah anomali tersebut mengindikasikan adanya rekahan dan berguna untuk eksplorasi panasbumi lanjut dari daerah ini.