digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Analisa ion logam pada tingkat konsentrasi yang renik pada umumnya melibatkan tahapan prakonsentrasi. Salah satu metoda prakonsentrasi yang banyak digunakan adalah metoda ekstraksi fasa padat yang melibatkan penggunaan resin pengkhelat. Pada penelitian ini telah berhasil disintesis suatu resin pengkhelat Polistiren Divinilbenzen-4-(2 Piridilazo) Resorsinol (PSDVB-PAR) melalui gugus perantara azo (-N=N-). Selain karakterisasi struktur menggunakan spektrometri inframerah, karakter retensi resin tersebut terhadap ion logam Pb2+ juga telah dikaji. Ion logam Pb2+ teretensi secara baik pada pH 6 (100%), waktu kontak minimum 5 menit dengan kapasitas retensi 0,46 mg Pb2+/ gram. Merujuk pada kapasitas retensi PSDVB-PAR terhadap ion logam Pb2+, resin ini selain dapat digunakan sebagai pengolah limbah tercemar dapat juga digunakan sebagai material poengisi mini kolom pada analisis injeksi alir (FIA). Hasil kajian awal penggunaan resin hasil sintesis ini pada mini kolom untuk prakonsentarsi logam timbal menunjukkan bahwa ion logam Pb2+ yang teretensi pada kolom dapat dielusi menggunakan 1,6 mL HNO3 1 M. Dengan menggunakan kondisi optimum prakonsentrasi, nilai presisi dihitung sebagai koefisien variansi. Besarnya nilai % KV yang didapat adalah 7, 78 %.