digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Bermacam-macam jenis opsi yang dinamakan opsi eksotik merupakan salah satu produk yang terkenal di seluruh pasar saham sekarang ini dan dalam penghitungan opsi tersebut digunakan metode aproksimasi. Teknik lattice standar yang berdasarkan pada pohon binomial dan trinomial merupakan alat yang jitu dan fleksibel untuk menghitung harga berbagai macam jenis opsi. Teknik ini akan mendekati hasil yang tepat dengan menggunakan asimtot. Secara umum, teknik ini juga dapat digunakan untuk menghitung harga opsi Amerika. Akan tetapi, dalam kasus opsi barrier, kekonvergenannya menjadi lambat dan tidak pasti, menghasilkan eror yang besar bahkan setelah penghitungan dengan menggunakan ribuan jumlah periode dan ribuan pemakaian node. Metode binomial standar juga akan membawa kita pada hasil yang tidak akurat untuk penghitungan opsi capped. Untuk mendapatkan hasil yang tepat, diperlukan beberapa modifikasi seperti yang diberikan oleh metode binomial Boyle-Lau. Boyle-Lau menyusun dan menetapkan jumlah periode sehingga layer node horizontal berada di atas nilai barrier, dan berada sedekat mungkin dengan nilai barrier tersebut. Selain itu, suatu prosedur telah dibangun untuk menghitung opsi dengan dua variabel saham, yang merupakan perluasan dari pendekatan binomial lattice yang dirumuskan oleh Cox, Ross, dan Rubinstein dalam penghitungan nilai opsi dengan satu aset. Keakuratan dari metode ini diilustrasikan oleh penghitungan nilai opsi pada maksimum dan minimum dari dua aset dan perbandingan hasilnya dengan solusi eksak yang didapat untuk opsi Eropa.