digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pondok Pesantren merupakan asrama pendidikan Islam tradisional dimana para siswa tinggal bersama dibawah bimbingan seorang atau lebih guru atau kyai.Lembaga pendidikan pesantren pada dasarnya ditujukan untuk melahirkan santrisantri yang sejajar dengan sekolah pendidikan dasar biasa dalam pelajaran umum namun memiliki kelebihan dalam bidang praktik agama. Perancangan pondok pesantren ditujukan untuk menambah kontribusi positif lingkungan alami maupun binaan pondok pesantren agar dapat menjalankan fungsinya dengan lebih baik. Judul kasus Tugas Akhir yang diambil penulis adalah Pondok Pesantren Al-Basyariyah. Lokasi perancangan berada di Desa Cigondewah Hilir, Kabupaten Bandung. Cakupan perancangan hanya meliputi sebagian dari fasilitas pesantren yang ada. Luas bangunan 4658 m2 di atas lahan perancangan seluas 9000 m2.Perancangan mencakup fasilitas pendidikan, fasilitas umum masyarakat (termasuk di dalamnya Masjid), rumah kyai, serta ruang luar pondok pesantren. Status kasus adalah semi fiktif. Permasalahan kasus pada dasarnya ialah bagaimana menempatkan fasilitas-fasilitas yang memadai dan layak untuk pengguna di lahan yang dikelilingi bangunan eksisting pesantren. Desain ruang luar diarahkan untuk meminimalisasi pertemuan putra dan putri. Desain bangunan dan ruang luar pun dibuat dengan menghormati pola-pola dan detail-detail pesantren eksisting.Bangunan yang dirancang diusahakan dibuat dengan material yang murah dan mudah didapat. Masjid sebagai elemen penting dalam pondok pesantren dirancang sebagai fokal poin dari kompleks pesantren. Hasil rancangan berupa gambar perancangan arsitektur Pondok Pesantren Al-Basyariyah, gambar sketsa, dan maket studi.