digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT. Karunia Berca Indonesia adalah salah satu pabrik baja galvaniz yang terbaik di Indonesia. PT KBI mempunyai 3 produk yaitu, design dan pemasangan, Fabrikasi struktur dan konstruksi, Galvaniz dan pengecatan. KBI mempunyai beberapa masalah seperti kurangnya keinginan untuk training, kurangnya progam pembentukan karyawan, dan kurangnya fasilitas. Ke -3 faktor tersebut merupakan indikator performa. Dengan root cause analisis dapat ditemukan masalah utama KBI adalah kurangnya performa. Untuk meningkatkan performa karyawan, KBI harus menilai engagement karyawannya.Ada cara untuk mengukur nilai engagement, caranya adalah employee engagement survey. Komposisi survey ini merupakan sintesa dari ASTD, Gallup, dan DDI . Metode riset yang digunakan adalah kuantitatif dengan kuisioner. Setelah mengumpulkan hasil kuisioner, analisis dilakukan dengan program SPSS. Hasil dari analisis menunjukan ada 2 faktor utama yang mempengaruhi engagement di PT.KBI, yaitu sumber daya yang tersedia , dan lingkungan kerja yang efisien (kebudayaan).Dilakukan wawancara yang lebih mendalam untuk ke-2 faktor dengan beberapa staff di PT. KBI. Hasil dari wawancara tentang sumber daya, adalah KBI kurang area yang indoor untuk pengecatan dan pengelasan, serta untuk penyimpanan barang. Masalah ke-2 adalah tentang kebiasaan training. KBI menginginkan semua karyawannya untuk training, tapi karyawan KBI merasa training itu buang-buang waktu. Solusi untuk faktor pertama adalah membuat atap untuk aktivitas di luar ruangan, dan memperbesar area untuk penyimpanan barang. Solusi untuk faktor ke-2 adalah membentuk pemimpin, untuk memberikan wawasan baru tentang training serta melatih pemimpin untuk mendapatkan kompetensi change management, serta melakukan perayaan tiap 6 bulan untuk mengukur program training dan penghargaan kepada para karyawan yang berpartisipasi di dalam training.