digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kebutuhan layanan teknologi informasi yang cepat bagi berbagai bidang industri apapun saat ini, telah menjadi sesuatu hal yang sangat penting, karenanya dibutuhkan suatu sistem yang mampu memberikan layanan teknologi informasi yang cepat, murah dan handal. Karena tanggung jawab terhadap penyediaan layanan teknologi informasi di perusahaan umumnya diberikan oleh departemen Teknologi Informasi (TI), adakalanya dirasakan menjadi sebuah masalah pada saat departemen TI perusahaan tersebut masih dalam fase pengembangan. Seiring dengan trend saat ini bahwa layanan TI bisa dilakukan oleh pihak penyedia jasa dari luar perusahaan, biasanya dilakukan oleh provider tertentu, maka pihak perusahaan hanya tinggal menetapkan jenis layanan TI apa yang diperlukan. Dengan jargon cloud provider, para penyedia jasa layanan TI seakan berlomba meyakinkan para calon konsumennya untuk memilih layanan mereka baik yang bersifat gratis atau berbayar. Mulai dari provider besar dan kecil mereka menyediakan jenis layanan berorientasi infrastruktur (IaaS), platform (PaaS) atau layanan software (SaaS). Namun tantangan yang terjadi, saat perusahaan akan beralih menggunakan layanan TI dari pihak ke-3, maka risiko keamanan, kehandalan layanan dan biaya menjadi faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dengan matang agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan. Pada posisi inilah sebuah tatakelola layanan TI berbasis cloud computing perlu untuk diperhatikan. Dengan mengambil dari beberapa layanan best practises dan penelitian sebelumnya tentang model tatakelola TI dan dengan memperhatikan karakteristik dari teknologi cloud computing, maka pada makalah ini akan dipaparkan sebuah usulan model tatakelola layanan TI yang berbasis pada layanan TI yang disediakan oleh para cloud provider.