Perkembangan teknologi memliki peran yang penting dalam mendukung perbaikan kualitas
layanan publik yang diberikan oleh instansi pemerintah dan BUMN kepada masyarakat, adapun
saat ini teknologi yang mendukung operasional untuk publik sektor dan BUMN masih berjalan
diatas infrastruktur tradisional yang masih berjalan menggunakan data center fisik. Peran
pemerintah dalam gema Industri 4.0 adalah mendorong transformasi digital yang akan
menggabungkan teknologi fisik dan digital menuju satu perubahan yang lebih efisien, rencana ini
hendaknya dapat berjalan seiring dengan Roadmap pemerintah dalam mengembangkan kemajuan
teknologi yang menunjang operasional pemerintahan. Adopsi cloud computing yang masih rendah
khususnya pada sektor public dan BUMN, masih menyisakan kekhawatiran dan tantangan dalam
penerapan dan penggunaannya, beberapa faktor non teknis juga menjadi kendala pemerintah
dalam penggunaan teknologi tersebut, permasalahan seperti keamanan data, keterbatasan
anggaran dan sumber daya internal, belum jelasnya ketentuan pemerintah terkait teknologi cloud
serta kurangnya visi dari para pemimpin negara dalam perkembangan teknologi ini menjadi
penyebabnya. Penelitian ini memberikan gambaran resolusi bagi instansi pemerintah dan BUMN,
serta penyedia teknologi cloud dalam menentukan strategi terbaik apa yang bisa di
implementasikan terkait adopsi cloud computing ini di industry pemerintahan Indonesia. Penulis
menggunakan beberapa kerangka marketing dan manajemen teknologi seperti PESTLE,
Technology Adoption Life Cycle, Technology Acceptance Model serta SWOT dan TOWS untuk
mendapatkan gambaran strategi yang tepat serta memberikan ide dari issue pada riset ini.