2010 TA PP HABIBUR MUHAIMIN 1-COVER.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 2010 TA PP HABIBUR MUHAIMIN 1-BAB 1.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 2010 TA PP HABIBUR MUHAIMIN 1-BAB 2.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 2010 TA PP HABIBUR MUHAIMIN 1-BAB 3.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 2010 TA PP HABIBUR MUHAIMIN 1-BAB 4.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 2010 TA PP HABIBUR MUHAIMIN 1-BAB 5.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 2010 TA PP HABIBUR MUHAIMIN 1-PUSTAKA.pdf
PUBLIC Ena Sukmana
Beragam layanan menuntut adanya teknologi yang mampu
menyederhanakan jaringan dan provisioning servis. IP Multimedia Subsystem (IMS) memberikan platform baru yang universal pada fungsionalitas telekomunikasi. Salah satu fungsionalitas utama pada IMS adalah sistem charging yang
secara garis besar terbagi menjadi dua tipe: online dan offline. Fungsi dasar dari sistem charging adalah menghimpun informasi terkait penggunaan servis yang
selanjutnya dapat digunakan untuk menagih penggunaan servis kepada kostumer. Fitur fungsionalitas lainnya adalah kemampuan melakukan kontrol kebijakan akses servis secara mudah. Policy control mampu membatasi terminal yang
terbangun pada jaringan IMS dengan menggunakan kebijakan jaringan secara general. Pada tugas akhir ini, testbed IMS diimplementasikan menggunakan software open source yang mencakup pengintegrasian keseluruhan komponen, seperti
CSCFs, HSS, CDF dan OCS, serta PCRF dan PCEF pada jaringan IMS. Pengujian fungsionalitas charging dilakukan dengan menggunakan layanan IPTV, sedangkan fungsionalitas policy control diuji dengan layanan audio. Sistem charging dapat mendeteksi kejadian yang terjadi pada Application Server (AS) dan mampu menghubungi fungsi charging untuk mengkalkulasi waktu yang telah dipakai user menggunakan servis. Sistem policy control memiliki kemampuan authorisasi kebijakan jaringan secara general. Tugas akhir ini menunjukkan bagaimana skema charging offline dan online
bekerja. Charging offline melakukan penambahan waktu sepanjang adanya permintaan dari user. Sebaliknya, charging online melakukan pengurangan waktu hingga credit user tidak memenuhi persyaratan dan, kemudian, akan mengakhiri servis yang diberikan kepada user tersebut. Tugas akhir ini juga memperlihatkan kegunaan policy control pada IMS yang dapat mengendalikan keseluruhan akses user ke jaringan terkait domain, codec, dan bandwidth yang digunakan user pada
layanan audio. Implementasi kedua fungsionalitas tersebut pada jaringan IMS dilakukan dengan menghubungkan IPTV AS ke CDF dan OCS serta P-CSCF ke PCRF dan PCEF.