Perpustakaan Digital ITB

Keperluan akan baterai penyimpan energi listrik yang efisien dan aman dewasa ini semakin meningkat karena penggunaannya sebagai sumber energi listrik peralatan elektronik dalam kehidupan sehari – hari. Salah satu baterai penyimpan energi listrik tersebut adalah baterai ion litium yang pada saat ini masih menggunakan cairan elektrolit yang memiliki kelemahan karena dapat menimbulkan kebocoran, bahkan ledakan akibat panas pada waktu pemakaiannya. Salah satu usaha untuk memperbaiki kelemahan tersebut adalah dengan mengganti cairan elektrolit dengan elektrolit padat ini dari polimer elektrolit. Pada penelitian ini, polimer elektrolit padat dibuat melalui pembentukan poliblend dari PVA (polivinil alkohol), PEG (polietilen glikol), dan garam LiClO4 digunakan sebagai garam ioniknya. Sifat membran poliblend yang dihasilkan dikarakterisasi melalui analisis gugus fungsi dengan FTIR (Fourier transform infra red), konduktivitas dengan EIS (electrochemical impedance spectroscopy), ketahanan termal dengan TGA/DTA (thermal gravimetric analysis/differential thermal analysis), kristalinitas dengan XRD (X-ray diffraction), dan analisis kekuatan mekanik dengan Tensile tester. Membran poliblend dengan hantaran maksimum diperoleh pada membran dengan perbandingan PVA : PEG (80% : 20%) dengan nilai konduktivitas 3,222x10-6 S/cm. Penambahan LiClO4 sebanyak 15% terhadap 1 gram, poliblend tersebut mampu meningkatkan konduktivitas menjadi 1,911x10-4 S/cm. Pada pengujian pemakaian baterai didapatkan nilai voltase awal sebesar 3,95 V, rata – rata laju penurunan 0,02 V/menit dan waktu pemakaian baterai 65 menit. Nilai voltase awal tersebut lebih tinggi dibandingkan voltase awal membran baterai komersial yaitu sebesar 3,84 V. Pada proses pengisiannya, nilai voltase awal pengisian didapat sebesar 3,74 V dengan rata – rata laju peningkatan 0,00373 V/menit dengan waktu pengisian selama 55 menit, yang lebih tinggi dibandingkan dari membran baterai komersial. Membran PVA : PEG (80% : 20%) dengan penambahan garam LiClO4 15% memiliki potensi untuk diaplikasikan sebagai alternatif membran polielektrolit pada baterai ion litium.