digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Cuaca merupakan suatu kondisi udara di suatu tempat pada waktu yang relatif singkat, yang dipengaruhi oleh berbagai fenomena atmosfer. Informasi mengenai kondisi atmosfer yang cepat, akurat, dan terperinci sangat diperlukan oleh berbagai sektor. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk melakukan peramalan model yang kompleks dengan akurasi yang tinggi adalah Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS). Pada paper ini dilakukan peramalan cuaca berdasarkan parameter-parameter atmosfir yang mempengaruhinya menggunakan ANFIS. Pada penelitian ini, metode ANFIS diimplementasi dengan struktur standar ANFIS yaitu lima layer. Namun pada proses peramalan dilakukan penggabungan dengan metode rataan bergerak (moving average) untuk meramalkan nilai parameter input pada saat pengujian. Pengujian dilakukan pada data latih 40%, 50% dan 60% dari total data. Selain itu, pengujian juga dilakukan dengan mengelompokkan data berdasarkan musim, yaitu kemarau dan penghujan. Hasil uji coba menunjukkan bahwa metode ANFIS cukup baik diterapkan jika dilakukan pengelompokan berdasarkan musim, dimana memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi dengan nilai error yang cukup rendah.