Dalam motor bakar torak, terdapat parameter prestasi yang
mengindikasikan efektivitas sistem intake. Parameter ini disebut efisiensi volumetrik. Efektivitas dari suatu sistem saluran berkaitan dengan hambatan terhadap aliran yang ditimbulkan sistem saluran tersebut. Semakin kecil hambatan yang ditimbulkan, maka debit aliran udara yang masuk semakin besar. Dengan demikian, kemungkinan terjadinya
pembakaran sempurna lebih besar. Hal ini akan berdampak pada daya dan emisi yang dihasilkan. Untuk mengoptimalisasi sistem induksi dari suatu mesin, maka diperlukan alat untuk menguji efektivitas dari komponen-komponen sistem induksi tersebut. Proses Perancangan diawali dengan studi literatur, dan dilanjutkan dengan pembuatan skema rancangan. Pengujian dilakukan setelah didapat dimensi tiap komponen. Silinder head Honda Tiger standar dan hasil porting digunakan sebagai silinder uji.
Pada tugas sarjana ini terdapat dua rancangan alat uji, yaitu rancangan awal dan rancangan hasil modifikasi. Dari hasil pengujian menggunakan rancangan awal didapatkan karakteristik koefisien keluaran dari katup silinder uji. Namun demikian, hasil tersebut tidak dapat digunakan untuk membandingkan karakteristik dua silinder uji. Oleh karena itu, dilakukan modifikasi pada rancangan awal, yaitu menambahkan alat ukur orifis. Penambahan alat ukur orifis berhasil digunakan untuk membandingkan karakteristik koefisien keluaran dari dua silinder uji. Silinder head Honda Tiger hasil porting terlihat memiliki kerugian lebih kecil dibandingkan silinder standar terutama pada Lv/D >0,2.
Perpustakaan Digital ITB