Perpustakaan Digital ITB

Kendaraan bermotor berupa sepeda motor sangat populer di Indonesia. Mayoritas sepeda motor di Indonesia menggunakan mesin motor bakar torak dengan bahan bakar bensin, sehingga permintaan akan bensin juga tinggi. Namun, terdapat isu terkait kualitas bensin subsidi yang tersedia, terutama Pertalite RON 90 yang terbaru, yang menunjukkan penurunan bilangan oktan dibandingkan versi sebelumnya. Hal ini menjadi perhatian utama mengingat sekitar 70% pengendara sepeda motor di Indonesia menggunakan Pertalite. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja bahan bakar Pertalite RON 90 dan Revvo 89 pada 10 jenis sepeda motor yang berbeda, antara lain Honda CB 150 R, Yamaha Nmax, Honda Genio, Yamaha Vixion, Honda Vario, Yamaha Mio, Honda Supra X, Yamaha Jupiter MX, Honda PCX, dan Honda ADV. Pengujian dilakukan menggunakan metode uji chassis dynamometer, dengan parameter pengujian meliputi torsi, rasio udara-bahan bakar, kecepatan maksimum, akselerasi, konsumsi bahan bakar, dan daya. Berdasarkan hasil analisis, Revvo 89 menunjukkan keunggulan dibandingkan Pertalite pada 4 dari 6 parameter pengujian. Hasil penelitian merekomendasikan penggunaan Revvo 89 pada 6 dari 10 sepeda motor yang diuji, sementara 4 sepeda motor lainnya direkomendasikan menggunakan Pertalite. Rekomendasi ini didasarkan pada efisiensi bahan bakar yang diukur melalui nilai konsumsi bahan bakar spesifik pada setiap sepeda motor, namun terdapat pengecualian pada hasil konsumsi bahan bakar spesifik dari Honda Genio dan Honda PCX.