digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

KETERKAITAN PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP PENGENAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN ATAS TANAH (Studi Kasus Kelurahan Cisaranten Kidul Kecamatan Rancasari Kota Bandung)

119 views
Save At List
Penulis : NURSOLIKIN (NIM 25103031)
Kontributor / Dosen Pembimbing :
  • Pembimbing: Ir. Albertus Deliar, MT., dan Ir. Andri Hernandi, MSP.
Jenis Koleksi : Tesis
Tahun Terbit :
Penerbit : Teknik Geodesi dan Geomatika
Fakultas : Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian
Subjek :
Kata Kunci : Land use change, NJOP, Plan acceptance of PBB
Sumber :
Staf Input/Edit : Vika Anastasya Kovariansi   Ena Sukmana
File : 7 file
Tanggal Input : 09 Okt 2017

Suatu kota selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Perkembangan suau kota selalu menyangkut aspek politik, sosial, budaya, teknologi, ekonomi dan fisik. Perkembangan yang berkaitan langsung dengan aspek fisik adalah perubahan penggunaan lahan beserta sarana dan prasarana pendukungnya. Perubahan penggunaan lahan tersebut disatu sisi akan mengakibatkan bertambahnya luas areal lahan untuk penggunaan yang lainnya.Perkembangan kota, pada umumnya mengakibatkan pemanfaatan lahan ke arah yang lebih produktif dari penggunaan lahan sebelumnya. Hal ini mengakibatkan bertambahnya nilai tanah yang mengalamai perubahan tersebut. Pada akhirnya, perubahan tersebut berakibat terhadap penyesuaian nilai jual Objek Pajak (NJOP) sebagai dasar pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Untuk memprediksi nilai tanah yang mengalami perubahan penggunaan berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), dilakukan analisa regresi linier berganda untuk membuat suatu model yang digunakan untuk menduga nilai tanah. Analisa regresi berganda tersebut dilakukan dengan mengambil data sebanyak 32 sampel di kecamatan Rancasari dan kecamatan Margacinta. Model yang diperoleh, dipergunakan untuk memprediksi nilai tanah yang mengalami perubahan penggunaan lahan di kelurahan Cisaranten Kidul kecamatan Rancasari.Dari beberapa variabel yang digunakan dalam proses analisa regresi, yang lolos uji (uji kriteria apriori ekonomi, uji statistik dan uji asumsi klasik) adalah variabel lebar jalan dan type rumah. Variabel jarak ke pusat kegiatan (Metro), jarak ke pintu tol, jarak dari jalan raya dan tersedianya angkutan umum tidak pengaruh terhadap nilai tanah di kecamatan Rancasari dan Margacinta. Hal ini berarti bahwa nilai tanaha di kecamatan tersebut dipengaruhi oleh lebar jalan dan type rumah.Dari hasil perhitungan NJOP tiap bidang tanah yang akan mengalami perubahan, diperoleh perkiraan PBB pada tahun 2013 sebesar RP. 25.313.612.667,-. Sedangkan PBB pada tahun 2005 hanya sebesar Rp. 580.176.080,-. Perkiraan PBB pada tahun 2013 tersebut dapat dijadikan acuan dalam penyesuaian rencana penerimaan PBB untuk tahun 2013.

Artikel Terkait