digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2007 TA PP NOVI ANDRIA 1-COVER.pdf


Pesawat tempur didesain agar mampu beroperasi dalam beberapa kondisi yang ditetapkan. Dalam pengoperasiannya sangatlah mungkin pesawat ini berada pada kondisi-kondisi ekstrim seperti kecepatan terbang yang sangat tinggi serta beban manuver terbang yang besar. Oleh karena itu, diperlukan berbagai pengujian untuk mengestimasi kegagalan yang mungkin dialami pesawat saat berada pada kondisi ekstrim tersebut. Salah satu jenis fenomena yang sering mengakibatkan kegagalan katastropik pada pesawat terbang adalah flutter. Kecepatan flutter merupakan kecepatan kritis dimana struktur pesawat berosilasi dengan amplitudo yang membesar.Laporan ini mendeskripsikan analisis flutter pada sebuah pesawat tempur F-16 yang membawa satu buah misil dimasing-masing sayap untuk konfigurasi antisimetri. Flutter dikaji untuk beberapa parameter yang divariasikan. Hal ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik flutter pada beberapa kondisi terbang yang mungkin dialami dan diterapkan pada pesawat tempur F-16 sehingga diperoleh konfigurasi yang paling kritikal. Parameter yang dikaji antara lain letak misil sepanjang spanwise dan chordwise, skenario pengurangan bahan bakar sayap, Mach number (kecepatan terbang) serta ketinggian terbang. Sistem dinamik struktur pesawat dan kestabilan flutternya dianalisis dengan menggunakan metoda elemen hingga dengan bantuan software MSC. Nastran.