digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Saat ini riset sintesis biodiesel menggunakan biokatalis sangat menjanjikan karena mampu memperbaiki kelemahan katalis alkali, yaitu kemudahan pemisahan produk dan kemampuan dalam mengarahkan reaksi secara spesifik tanpa adanya reaksi samping yang tidak diinginkan. Namun, biokatalis mudah terdeaktivasi dalam lingkungan beralkohol. Oleh karena itu, dalam riset ini diusulkan untuk melakukan sintesis biodiesel melalui rute non-alkohol untuk menjaga agar aktivitas dan stabilitas biokatalis tetap tinggi selama reaksi berlangsung. Dalam makalah ini akan disajikan hasil penelitian sintesis biodiesel rute non-alkohol menggunakan Candida rugosa lipase yang diimobilisasi dalam zeolit melalui metode adsorpsi dengan mereaksikan metil asetat sebagai penyuplai gugus alkil dengan trigliserida dari minyak kelapa sawit dalam reaktor batch. Hasil analisis HPLC menunjukkan bahwa lebih dari 82% rantai asam lemak dari trigliserida minyak kelapa sawit berhasil dikonversikan menjadi biodiesel pada kondisi konsentrasi biokatalis sebesar 4%-wt substrat dan rasio mol minyak/alkil sebesar 1/12 selama 50 jam reaksi. Pengaruh rasio reaktan, konsentrasi biokatalis terhadap profil konsentrasi dari tri-, di-, mono-gliserida serta biodiesel juga diselidiki. Uji stabilitas menunjukkan bahwa biokatalis terimobilisasi ini masih memiliki aktivitas untuk tiga kali siklus reaksi. Mekanisme Michaelis-Menten digunakan untuk menurunkan persamaan kinetika reaksi yang mampu menggambarkan perilaku produksi biodiesel yang dihasilkan.