digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER NATHALIA CHRISTINA (NIM 10502054)
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB1 NATHALIA CHRISTINA (NIM 10502054)
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB2 NATHALIA CHRISTINA (NIM 10502054)
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB3 NATHALIA CHRISTINA (NIM 10502054)
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB4 NATHALIA CHRISTINA (NIM 10502054)
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB5 NATHALIA CHRISTINA (NIM 10502054)
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan


Penggunaan teknologi membran semakin luas dalam bidang pemisahan. Salah satu membran yang sering digunakan adalah membrane polimer. Dalam penelitian ini, digunakan membrane PMMA-Ditizon yang digunakan untuk memisahkan tembaga (II) dengan timbal (II). Karakterisasi yang dilakukan meliputi analisis morfologi permukaan dan penampang membran dengan menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM), dan uji permeabilitas dan permeselektivitas. Kadar Cu(II) dan Pb(II) diukur dengan spektrofotometri serapan atom (SSA). Pembuatan membran polimer dilakukan dengan teknik inverse fasa terhadap campuran senyawa Poli (Metil Metakrilat), PMMA dengan senyawa ditizon dan Poli(etilen Glikol), PEG. Membran tersebut digunakan untuk memisahkan larutan umpan yang mengandung Pb(II) dan Cu(II). Proses pemisahan dibantu dengan tekanan operasi yang bervariasi antara satu sampai dengan dua atm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa % rejeksi Pb(II) maksimum terjadi pada tekanan 1,5 atm sebesar 22.5%, sedangkan % rejeksi optimum Cu(II) pada tekanan 2 atm sebesar 25.85%.