digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2009 TS PP FAUZAN YUNAS 1.pdf

File tidak tersedia

Manajemen risiko merupakan proses untuk mendapatkan gambaran mengenai resiko suatu proyek pembangunan yang secara umum meliputi pengidentifikasi resiko, klasifikasi, analisa, dan pengukuran risiko serta upaya penanganannya. Penelitian ini menggunakan studi kasus proyek pembangunan jaringan transmisi listrik T/L 150 kV Bangko-PLTA Merangin-Sungai Penuh. Dan dari hasil pengukuran atau penilaian risiko menunjukan peringkat/level risiko besar yaitu kegiatan pengadaan tanah untuk tapak tower dan pekerjaan pembebasan tanam tumbuh (ROW) yang sepenuhnya menjadi tanggungjawab PLN.