Perpustakaan Digital ITB

Penggunaan bahan bakar merupakan salah satu parameter yang patut diperhitungkan dalam analisis prestasi terbang suatu pesawat udara karena dengan semakin banyak jumlah bahan bakar yang digunakan maka semakin besar biaya operasi penerbangan. Besarnya penggunaan bahan bakar oleh suatu pesawat dipengaruhi oleh operasi pesawat itu sendiri ketika lepas landas, terbang menanjak, terbang jelajah, terbang menurun dan ketika mendarat. Pada tugas akhir ini dilakukan analisis data FDR untuk melihat kinerja konsumsi bahan bakar selama terbang menanjak. Analisis dilakukan dengan membandingkan konsumsi bahan bakar pada kondisi referensi dari operating manual pesawat dengan kondisi aktual dari FDR dengan cara menggambarkan dalam suatu grafik antara konsumsi bahan bakar (fuel flow) dengan putaran engine (N1). Perbedaan hasil dari data referensi dan data aktual pada grafik yang dihasilkan merupakan penyimpangan konsumsi bahan bakar yang terjadi selama terbang menanjak. Selain itu, dilakukan juga pencarian parameter prestasi terbang yang mempengaruhi terjadinya penyimpangan konsumsi bahan bakar dengan menggunakan metode statistik. Dalam pengerjaannya, dari data FDR dipilih parameter-parameter yang mempengaruhi prestasi terbang selama terbang menanjak untuk dianalisis sebagai parameter independen, sedangkan fuel flow dipilih sebagai parameter dependen. Dari analisis ini akan diperoleh parameter independen yang mempunyai pengaruh paling besar terhadap parameter dependen dan merupakan parameter yang mempengaruhi terjadinya penyimpangan konsumsi bahan bakar selama terbang menanjak. Sebagai studi kasus, digunakan data FDR pesawat Boeing 737-400. Hasil yang dikemukakan di sini adalah simpangan konsumsi bahan bakar terhadap referensi berdasarkan AOM (Aircraft Operating Manual) pesawat udara tersebut.