2007 TA PP RIAFENI KARLINA 1-COVER.pdf
2007 TA PP RIAFENI KARLINA 1-BAB 1.pdf
2007 TA PP RIAFENI KARLINA 1-BAB 2.pdf
2007 TA PP RIAFENI KARLINA 1-BAB 3.pdf
2007 TA PP RIAFENI KARLINA 1-BAB 4.pdf
2007 TA PP RIAFENI KARLINA 1-BAB 5.pdf
2007 TA PP RIAFENI KARLINA 1-PUSTAKA.pdf
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas komunikasi dengan OFDMA yang mengalami distorsi akibat kanal frequency selective. Pada Tugas Akhir ini diamati kinerja dari sistem OFDMA yang menerapkan empat macam teknik optimasi, yaitu pemilihan teknik alokasi user, penggunaan diversitas frekuensi, pembentukan kanal flat, dan penggunaan convolutional coding. Pengaruh dari masing-masing teknik optimasi di atas dilihat dari Bit Error Rate (BER) yang dialami oleh tiap user pada SNR tertentu. Nilai BER diperoleh dengan mensimulasikan sistem OFDMA 4 user pada kanal frequency selective di arah downlink, menggunakan program komputer, Matlab 7.0.Dari hasil simulasi didapatkan bahwa teknik block allocation memberikan kualitas BER paling baik pada subkanal tertentu, namun juga memberikan kualitas terburuk pada subkanal lainnya. Sedangkan interleaved dan random allocation memberikan kualitas yang hampir sama pada setiap subkanal dari setiap user.Optimasi dengan diversitas frekuensi ternyata memberikan perbaikan yang tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan hasil yang diperoleh dengan teknik optimasi lainnya. Pembentukan kanal flat memberikan perbaikan yang cukup besar, serta menghilangkan pengaruh dari pemilihan teknik alokasi user. Sedangkan convolutional coding memberikan nilai BER terendah bagi setiap user pada sistem OFDMA.
Perpustakaan Digital ITB