Perpustakaan Digital ITB

Sektor transportasi merupakan salah satu sektor terpenting dalam mendukung kelancaran jalannya industri dan truk merupakan moda transportasi yang paling banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan industri. PT United Tractors Pandu Engineering selaku produsen truk dan alat berat, memiliki rancangan low-bed trailer untuk kapasitas angkut maksimum 120 ton yang belum divalidasi melalui metode finite element.Dalam tugas akhir ini dilakukan analisis pembebanan serta analisis tegangan yang terjadi pada struktur low-bed trailer dalam berbagai kondisi operasi. Kasus pembebanan yang dimodelkan adalah: (1) kondisi statik (2) kondisi truk dipercepat, (3) kondisi truk diperlambat (4) kondisi truk saat membelok dan (5) kondisi pembebanan berdasarkan kriteria Wong J.Y. Melalui analisis ini akan diperoleh performa serta safety factor struktur yang digunakan selama ini. Hasil tersebut kemudian akan digunakan sebagai acuan dalam memodifikasi low-bed trailer struktur dengan performa lebih baik dan berat yang optimum.Hasil analisis tegangan pada struktur low-bed trailer dalam seluruh kondisi pembebanan karakteristik menunjukkan terjadinya kegagalan dengan safety factor terendah yaitu 0,5. Pada kondisi pembebanan berdasarkan kriteria Wong J.Y. menunjukkan terjadinya kegagalan pada struktur penguat horizontal leher low-bed trailer dengan safety factor sebesar 0,2. Untuk menghilangkan kemungkinan terjadinya kegagalan ini, dapat dilakukan modifikasi. Alternatif yang paling aman ialah dengan memodifikasi material pada beam penguat leher menjadi Hardox400 dan material leher menjadi SM490YA sehingga akan didapatkan safety factor terendah yaitu 1,04.