digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TA PP JUAN VITO 1-COVER.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2008 TA PP JUAN VITO 1-BAB 1.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2008 TA PP JUAN VITO 1-BAB 2.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2008 TA PP JUAN VITO 1-BAB 3.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2008 TA PP JUAN VITO 1-BAB 4.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2008 TA PP JUAN VITO 1-BAB 5.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2008 TA PP JUAN VITO 1-PUSTAKA.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

Setelah melalui sidang tugas akhir, didapati bahwa konsep perencanaan sistem identitas objek wisata rohani Salib Kasih Tarutung ini memerlukan beberapa perbaikan.Perbaikan paling utama adalah dalam hal rambu-rambu yang dibuat. Sign yang ada masih belum mempunyai ciri khas yang signifikan, dalam arti belum melambangkan Salib Kasih, suku Batak, Tarutung, dll. Rambu-rambu masih bersifat terlalu umum, dapat diletakan dimanapun, di Bandara, rumah sakit, dan tempat-tempat umum lainnya.Pada rambu-rambu untuk ayat panduan, terutama yang menggunakan tiga bahasa, Bahasa Batak, Indonesia dan Inggris, terjemahan kata harus diperhatikan lebih teliti.Hal ini dikarenakan Alkitab versi Inggris yang mempunyai banyak versi dalam terjemahannya, sedangkan pada edisi Indonesia dan Batak, tata bahasa Alkitab tersebut sudah diatur oleh Lembaga Alkitab Indonesia. Rambu-rambu tentang ayat-ayat merupakan rambu-rambu yang paling vital penggunaanya pada objek wisata rohani Kristen Salib Kasih, karena berisi kata-kata mutiara yang bertujuan memberi pencerahan kepada setiap pengunjung yang datang.Perbaikan lainnya adalah dalam hal buku panduan penerapan logo, dimana hal-hal seperti spesifikasi, media, teknik cetak sebaiknya diteliti lebih detil. Dalam aplikasi penerapan logo, hampir semua aplikasi menggunakan motif Batak. Motif tersebut selalu digunakan pada setiap warna merah yang ada pada aplikasi. Motif Batak yang dipakai sebaiknya lebih ditelusuri lagi makna dan artinya, jadi tidak sekedar menjadi elemen estetis yang bernuansa Batak.