digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Satya Adi Wicaksana Suadiartha
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Pemanfaatan energi terbarukan, khususnya panas bumi, menjadi kebutuhan penting bagi Indonesia seiring meningkatnya kebutuhan energi dan keterbatasan sumber daya tak terbarukan. Pulau Flores, yang ditetapkan sebagai Pulau Panas Bumi berdasarkan Keputusan Menteri ESDM, memiliki potensi panas bumi yang besar, namun pemanfaatannya belum optimal. Desain produk ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memvisualisasikan area berpotensi panas bumi di Pulau Flores dengan memanfaatkan metode penginderaan jauh berbasis web mapping. Data penginderaan jauh digunakan untuk mengekstraksi ragam parameter, seperti elevasi, Land Surface Temperature (LST), lapse rate, Normalized Difference Vegetation Index (NDVI), Normalized Difference Water Indeks (NDWI), Soil Moisture Indeks (SMI), dan densitas kelurusan. Deteksi area berpotensi panas bumi berdasarkan kenampakan manifestasi permukaan dilakukan menggunakan algoritma pembelajaran mesin XGBoost pada parameter berlabel. Hasil dari pemodelan ini berupa peta area berpotensi panas bumi yang divisualisasikan dalam sistem web map. Web map yang dihasilkan akan memudahkan analisis data berbasis spasial untuk mendukung proses eksplorasi dan pengembangan energi panas bumi di wilayah Flores secara lebih efisien.