digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Nabila Putri Rahmatika
PUBLIC Open In Flipbook Rita Nurainni, S.I.Pus

Teluk Kendari merupakan kawasan perairan strategis sebagai pusat aktivitas perdagangan, rekreasi, serta jalur penyeberangan. Tingginya intensitas aktivitas manusia di kawasan ini berkontribusi terhadap peningkatan kadar Total Suspended Solid (TSS) di perairan Teluk Kendari. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sebaran TSS secara spasial dan temporal, serta melihat variasinya berdasarkan musim. Estimasi nilai TSS dilakukan menggunakan citra satelit Level 2A Sentinel-2 yang telah dikoreksi secara otomatis dengan Sen2core, dan divalidasi dengan beberapa data lapangan. Pendugaan TSS menggunakan algoritma oleh Restele (2022) di mana TSS = 9599,2 x + 57,977 dengan x adalah nilai reflaktansi band 4 Sentinel-2. Hasil analisis menunjukkan bahwa konsentrasi TSS di Teluk Kendari berkisar antara 126.13 g/m³ hingga 2885.90 g/m³. Secara spasial, konsentrasi TSS cenderung menurun seiring menjauhnya dari muara Sungai Wanggu, kecuali di area dekat pelabuhan (stasiun 22 dan 24) akibat aktivitas antropogenik. Secara temporal, rata-rata tahunan konsentrasi TSS tertinggi terjadi pada tahun 2020 (863,61 g/m³) dan terendah pada tahun 2021 (498,81 g/m³). Periode MAM menunjukkan korelasi positif yang kuat (0,73) antara TSS dan curah hujan 7 hari dibandingkan dengan periode lainnya, yang mencapai puncaknya pada periode April 2020 dengan konsentrasi rata-rata 1257.15 g/m³. Hal ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi selama musim ini. Periode SON, memiliki eror yang tinggi disinyalir karena resuspensi sedimen dasar di area dangkal dan pengaruh sudut matahari. Faktor tingginya tutupan awan, koreksi atmosferik, daerah kajian yang dangkal, dan ketersediaan citra sangat berpengaruh terdapat hasil penelitian.