2025_TS_PP_Bachtiar Iskandar_Abstrak (Tidak Untuk Dipublsh)
PUBLIC Open In Flipbook Yose Ali Rahman
Industri farmasi dan vaksin unggas Indonesia memainkan peran penting dalam
mendukung ketahanan pangan nasional, namun menghadapi tantangan strategis
yang signifikan. PT Medion, produsen terkemuka produk kesehatan hewan
domestik, telah mengalami penurunan pendapatan yang konsisten dari tahun 2020
hingga 2023 akibat tekanan eksternal seperti kelebihan pasokan di sektor unggas,
perubahan teknologi, pergeseran struktur pelanggan, meningkatnya biaya
produksi, dan persaingan yang semakin ketat dari perusahaan multinasional. Studi
ini bertujuan untuk mengembangkan kerangka daya saing strategis yang
berkelanjutan bagi PT Medion dengan menganalisis faktor-faktor eksternal dan
internal menggunakan model Industrial Organization (I/O), analisis PESTEL,
Lima Kekuatan Porter, dan analisis rantai nilai. Pendekatan studi kasus kualitatif
digunakan, melibatkan diskusi kelompok fokus, lokakarya internal, dan analisis
data sekunder. Temuan tersebut menyoroti tekanan eksternal utama termasuk
pergeseran preferensi konsumen menuju produk bebas antibiotik, gangguan
teknologi seperti vaksinasi in-ovo, dan perubahan regulasi. Secara internal,
penciptaan nilai PT Medion dibatasi oleh keterbatasan kelincahan R&D dan
kebutuhan untuk inovasi sebagai respons terhadap tren pasar. Studi ini
mengusulkan peta jalan strategis yang didukung oleh kartu skor kinerja,
menghubungkan tujuan strategis dengan indikator kinerja utama. Rekomendasi
termasuk meningkatkan kemampuan teknologi, memperluas peluang ekspor,
beralih ke inovasi produk berbasis alami, dan memperkuat aliansi strategis.
Penelitian ini menyumbangkan kerangka praktis untuk mencapai keberlanjutan
jangka panjang di sektor farmasi hewan dalam kondisi yang tidak stabil, tidak
pasti, kompleks, dan ambigu (VUCA).
Perpustakaan Digital ITB